PERBANDINGAN EFISIENSI OPERASIONAL GAS TURBIN DI PT JABABEKA PASCA PERIODE TIDAK BEROPERASI MELALUI PENDEKATAN EKSPERIMEN KUANTITATIF

Skripsi ini membahas performa gas turbin pada PT. Jababeka, jenis gas turbin PT. Jababeka yaitu General Electric Frame 6B tipe PG6581B, kontrol MK VI yang dapat menghasilkan daya maksimum sebesar 40 MW. Setelah tidak beroperasi selama dua bulan pada akhir tahun 2023, penting untuk menguji kembali keandalan dan efisiensi gas turbin 1A dan 1B saat dioperasikan kembali. Penelitian ini penting karena keandalan tinggi diperlukan untuk memastikan bahwa komponen pembangkit berfungsi optimal setiap kali dibutuhkan. Metode penelitian yang digunakan adalah siklus Brayton untuk menghitung efisiensi kompresor, turbin, dan termal pada kedua unit gas turbin, dengan data diambil selama uji NDC (Net Dependable Capacity) yang berlangsung pada 9-11 Januari 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah periode tidak beroperasi, efisiensi kompresor pada unit GT1A berkisar antara 87.19% hingga 87.81%, efisiensi turbin antara 78.29% hingga 78.31%, dan efisiensi termal antara 27.31% hingga 28.21%. Sementara itu, efisiensi kompresor pada unit GT1B berkisar antara 88.69% hingga 89.09%, efisiensi turbin antara 78.17% hingga 78.23%, dan efisiensi termal antara 27.54% hingga 27.68%. GT1A lebih unggul dalam efisiensi operasional secara umum, terutama karena efisiensi termal dan efisiensi turbin yang lebih tinggi. Kontribusi penelitian ini berguna untuk perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat terkait operasional dan pemeliharaan turbin gas pada saat terjadi periode tidak beroperasi kembali.