Rancang Bangun Sistem Monitoring Tanaman Lahan Terbuka dengan WSN Berbasis Modul NRF24L01 di BBPP Lembang

Pemantauan kondisi tanah, yang meliputi kelembaban dan pH, di BBPP Lembang masih dilakukan secara konvensional dengan uji sampel tanah di laboratoium. Hal ini memerlukan waktu yang relatif lama. Oleh karena itu, pada penelitian ini dikembangkan suatu sistem monitoring sehingga kelembaban dan pH tanah dapat diketahui secara real- time. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem monitoring tanaman lahan terbuka yang menggunakan modul NRF24L01 untuk memungkinkan komunikasi nirkabel antara node sensor dan gateway sebagai solusi yang lebih efisien. Analisis mencakup uji sensor untuk kelembaban tanah, pH tanah, dan intensitas cahaya, serta validasi data pada gateway dan pengujian jangkauan transmisi. Pengujian dilakukan melalui 10 percobaan pada node sensor dan gateway, serta 30 percobaan untuk mengukur jangkauan transmisi di jarak 40m, 100m, 150m dan 200m dengan atau tanpa adanya penghalang seperti pohon dan bangunan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor kelembaban tanah memiliki rata-rata kesalahan sebesar 5,765%, sensor pH tanah sebesar 2,515%, dan sensor intensitas cahaya sebesar 0,075%. Gateway mampu menerima data akurasi sempurna dengan kesalahan 0% untuk kelembaban tanah, pH tanah dan intensitas cahaya. Hasil pengujian pada jarak 40m menunjukkan 100% data berhasil ditransmisikan, baik dengan penghalang ataupun tanpa penghalang. Namun, di jarak 100m, 150m, dan 200m, data yang diterima mengalami penurunan sekitar 7%, dengan kodisi tanpa penghalang dan penurunan sekitar 27% - 47% ketika terdapat penghalang, seperti bangunan dan pohon, akibat interferensi sinyal.