PERANCANGAN TEKNOLOGI VIRTUAL REALITY PADA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) (STUDI KASUS BENGKEL ACUAN PERANCAH POLITEKNIK NEGERI JAKARTA)

Perancangan video pelatihan ini menggunakan metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle). Dalam proses pembuatan animasi 3D menggunakan 3D Charging Station dan pada pembuatan gerakan animasi menggunakan software Blender, yang kemudian dilanjutkan dengan pembuatan video dengan menggunakan software Adobe Premier yang menghasilkan output akhir yang berupa video animasi 3D dengan format .MP4. Pelatihan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan menggunakan teknologi virtual reality ini membahas 3 alat pelindung diri yaitu, helm keselamatan, alat pelindung jatuh perorangan dan sepatu keselamatan. Dengan menggunakan perhitungan menggunakan skala likert dapat diketahui bahwa pelatiahan penggunaan helm keselamatan dengan alat VR sangat efektif dialkaukan karena dapat meningkatkan pemahaman peserta sebanyak 13 peserta dengan skala nilai (80 – 100). Pada pelatihan penggunaan alat pelindung jatuh perorangan (body harness) dinilai efektif karena meningkatkan pemahaman peserta sebanyak 8 peserta dengan skala nilai (60 – 79). Dan pada pelatihan penggunaan sepatu keselamatan dengan menggunakan alat VR dinilai sangat efektif karena dapat meningkatkan pemahaman peserta sebanyak 5 peserta dengan skala nilai (80-100). Pengujian lain yang dilakukan yaitu dengan menggunakan Uji T Test Berpasangan. Yang dimana hasil dari Post-test harus memiliki pengaruh tergadap uji Pre-test. Dengan melakukan Uji T Test berpasangan nilai yang didapat lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,00 menunjukkan bahwa hasil pelatihan dengan menggunakan alat VR pada proses pelatihan Alat Pelindung Diri (APD) dapat meningkatkan pengetahuan bagi para peserta. Berasarkan tabel “paired sampel test”, diketahui nilai Sig. (2. tailed) pada pelatihan helm, body harness, dan sepatu adalah sebesar 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata antara hasil pre-test dan post-test pada pelatihan. sehingga pelatihan penggunaan Alat Pelindung Diri dengan menggunakan teknologi virtual reality dinilai sangat efektif