OPTIMASI PENCAHAYAAN ALAMI PADA APARTEMEN EMERALD BINTARO TOWER C

Pencahayaan matahari yang terus-menerus setiap hari sangat berpengaruh pada iklim di daerah tropis. Pencahayaan yang masuk harus disertai dengan perencanaan bukaan ruang yang sesuai dengan fungsinya. Orientasi bukaan jendela juga turut mempengaruhi tingkat pencahayaan alami yang diterima langsung di dalam ruangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pencahayaan alami dan horizontal blind di Apartemen Emerald Bintaro Tower C pada unit tipe Studio serta unit tipe 2 kamar tidur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis simulasi menggunakan software DIALux evo...(evo berapa tambahkan) berdasarkan SNI�6197-2011. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa ruangan yang tidak sesuai dengan SNI-6197-2011 pada unit Studio dan unit 2BR. Unit Apartemen
Emerald Bintaro Tower C memiliki intensitas cahaya rata-rata ruang pada jam 08.00, 12.00, dan 16.00 sebesar 58,23 lux sampai 7585 lux, kemudian sebagian besar ruang dengan intensitas pencahayaan alami rata-rata memiliki antara 200 lux sampai 900 lux. Kesesuaian dengan standar SNI sebagian ruang yang memenuhi 50% dan yang kurang memenuhi SNI 50% pada jam 08.00 bulan maret. Optimalisasi untuk ruang yang kurang intensitasnya dengan pencahayaan buatan,untuk ruangan yang over intensitas menggunakan horizontal blind, dan untuk lebih mengoptimalkan kegiatan dilakukan perubahan letak meja kerja.