Analisis Pengaruh Rasio Aktivitas, Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi Pada Perusahaan BUMN Sektor Konstruksi dan Infrastruktur Periode 2022 hingga 2024)

Proporsi utang yang tinggi pada perusahaan BUMN sektor konstruksi dan infrastruktur selama tahun 2022 hingga 2023 telah meningkatkan risiko financial distress. Beban utang yang besar mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan, membatasi investasi dan pertumbuhan, serta meningkatkan kemungkinan financial distress. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji dan menganalisis pengaruh rasio aktivitas, likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap financial distress pada perusahaan BUMN sektor konstruksi dan infrastruktur periode 2022 hingga 2024. Sampel ditentukan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak enam perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel likuiditas dan profitabilitas memiliki pengaruh negatif terhadap financial distress, Variabel solvabilitas dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap financial distress. Sedangkan variabel rasio aktivitas tidak memiliki pengaruh terhadap financial distress. Secara simultan rasio aktivitas, likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap financial distress.