ANALISIS KINERJA STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA BERBENTUK PIPIH DENGAN KETIDAKBERATURAN HORIZONTAL

Penelitian ini memodelkan bangunan perkantoran 10 lantai di Jakarta, menggunakan struktur
rangka beton bertulang dengan mutu beton f'c = 30 MPa dan baja tulangan fy = 420 MPa.
Setiap lantai memiliki tinggi 4 meter. Model 1 terdiri dari balok induk berukuran 450x650
mm, balok anak 350x450 mm, pelat dua arah setebal 150 mm, dan kolom 850x850 mm.
Sementara itu, Model 2 menggunakan balok induk berukuran 300x400 mm, balok anak
200x300 mm, pelat dua arah setebal 150 mm, dan kolom 700x500 mm. Beban pada struktur
ditentukan berdasarkan SNI 1727:2020, dan analisis gaya dalam dilakukan dengan perangkat
lunak ETABS. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada Model 1, gaya geser maksimum yang
terjadi pada balok induk mencapai 308,85 kN, sementara momen maksimum pada kolom
bawah adalah 911,796 kNm. Sebaliknya, pada Model 2, gaya geser maksimum pada balok
induk tercatat sebesar 148,2639 kN, dan momen maksimum pada kolom atas adalah 190,649
kNm. Dari hasil ini, Model 2 menunjukkan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan Model 1,
dengan struktur yang lebih ringan namun tetap memenuhi persyaratan standar SNI 1726:2019
dan SNI 2847:2019. Efisiensi tersebut terlihat dari gaya dan momen yang lebih rendah, yang
berpotensi memberikan penghematan dalam penggunaan material tanpa mengorbankan
kekuatan dan keselamatan struktur.
Kata kunci: Desain Gempa, Efisiensi Material, Model Struktur Bangunan.