Analisis Daya Output Solar panel dengan Sistem Pendingin

Solar panel akan menghasilkan energi listrik sesuai besar intensitas cahaya yang diterimanya dari pancaran cahaya matahari. Dimana suhu solar panel yang bekerja pada standar suhu normal (25 derajat celcius) akan bekerja secara optimal. Apabila suhu dari solar panel tersebut terlalu panas akan menurunkan kinerja dari sel surya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pendingin untuk solar panel. Sistem ini menggabungkan penggunaan heatsink dan air sebagai media pendingin, dengan kontrol dan monitoring melalui platform Node-RED. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen, dengan pengujian perbandingan daya output solar panel dengan dan tanpa pendingin. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah terciptanya sistem pendingin yang efektif menjaga suhu solar panel dalam rentang optimal, sehingga meningkatkan efisiensi dan daya output. Dengan demikian, penelitian ini dapat mendukung peningkatan penggunaan energi terbarukan di Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil. Didapat hasil daya rata-rata dari solar panel dengan pendingin sebesar 9.6 Watt, sedangkan daya rata-rata solar panel tanpa pendingin didapat 8.7 Watt. jika dibandingkan solar panel tanpa pendingin, solar panel yang menggunakan pendingin efisiensi nya lebih besar didapat peningkatan efisiensi sebesar 13.3 persen dan kemudian didapat hasil suhu rata-rata solar panel menggunakan pendingin sebesar 32 derajat celcius sedangkan suhu rata-rata solar panel tanpa pendingin sebesar 44.7 derajat celcius
Kata Kunci : Solar panel , Temperature, Efisiensi