ANALISIS FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE DAN SPRINGATE PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN SUBSEKTOR BATU BARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2019-2023)

Inflasi negara maupun mancanegara yang setiap tahun semakin meningkat membuat
perusahaan pertambangan berdampak negatif. Turunnya proyeksi harga batu bara di
Indonesia untuk tahun 2024 akan berpengaruh terhadap pergerakan bisnis pada
perusahaan pertambangan khususnya di subsektor batu bara, sehingga diperlukannya
analisis indikasi financial distress menggunakan metode Altman Z-Score dan
Springate, dengan tujuan untuk mengetahui keberlanjutan bisnis serta membantu
investor dan perusahaan dalam membuat keputusan. Analisis diperkuat dengan
menghitung uji tingkat akurasi pada kedua metode. Populasi dalam penelitian ini
merupakan perusahaan pertambangan subsektor batu bara yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2019-2023 dengan menggunakan data sekunder purposive
sampling yang diambil sebagai sample dalam penelitian ini. Hasil penelitian
menyimpukan bahwa terdapat 3 perusahaan dalam kondisi financial distress pada
metode Altman Z-Score dan 5 perusahaan dalam kondisi financial distress pada
metode Springate. Uji akurasi tertinggi terdapat pada metode Altman Z-Score sebesar
76.47%.
Kata kunci: Financial Distress, Altman Z-Score, Springate, Uji Akurasi