INSTALASI PROTOTIPE SISTEM PENYIRAMAN DAN DETEKSI TETES AIR OTOMATIS PADA TANAMAN AEROPONIK

Aeroponik merupakan metode yang efektif untuk menanam kentang karena efisiensi dalam penggunaan air dan nutrisi. Namun, masalah utama yang sering dihadapi dalam sistem aeroponik adalah penyumbatan nozel penyiraman, yang dapat menghambat distribusi nutrisi ke tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototipe sistem penyiraman dan deteksi tetes air otomatis yang dapat mencegah penyumbatan nozel dan memastikan distribusi nutrisi yang optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah membangun prototipe dengan menggunakan komponen utama seperti PLC Siemens S7-1215C, HMI Weinview MT8071iP, dan voltage adjuster. Prototipe ini dirancang untuk mengontrol dan memonitor proses penyiraman serta mendeteksi tetes air, memastikan bahwa setiap tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup tanpa mengalami kelebihan atau kekurangan air. Hasil kualitatif menunjukkan bahwa dengan instalasi yang solid dan pengujian yang komprehensif, sistem dapat beroperasi dengan lancar dan efisien, mencegah terjadinya penyumbatan pada nozel. Hasil kuantitatif dari pengujian tegangan voltage adjuster menunjukkan tingkat akurasi yang tinggi dengan relative error yang kecil, misalnya pada pengujian tegangan 1V hingga 10V, relative error berkisar antara 0.00% hingga 1.57%, menunjukkan bahwa voltage adjuster layak digunakan dalam sistem ini. Secara keseluruhan, penelitian ini berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yaitu mengembangkan, menginstal, dan menguji prototipe sistem penyiraman dan deteksi tetes air otomatis pada tanaman aeroponik. Dengan sistem yang dirancang ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem aeroponik, khususnya dalam mencegah masalah penyumbatan nozel yang sering terjadi.