Pengembangan Alat Pengecekan Kapasitas Baterai Valve Regulated Lead Acid

Pengecekan baterai VRLA rusak di PT. BKU (Bintang Komunikasi Utama dilakukan menggunakan battery checker dan tang ampere, yang mengharuskan pancatatan manual setiap jam. Untuk meningkatkan efisiensi, sebuah Sistem Monitoring Kapasitas Baterai VRLA Berbasis IoT dikembangkan. Sistem ini dirancang untuk memberikan informasi real-time mengenai kapasitas, penurunan tegangan dan estimasi sisa waktu pemakaian. Dalam pengembangannya, sensor ACS712 digunakan untuk pengukuran arus, sementara pembagi tegangan diaplikasikan untuk pengukuran tegangan. Selain itu, RTC dipakai untuk pengaturan waktu dan OLED digunakan sebagai layar tampilan. Data yang dikumpulkan oleh sistem disinkronisasi dengan platform Telegram dan disimpan di Database untuk memudahkan pemantauan jarak jauh. Parameter utama yang dipantau meliputi tegangan, arus, kapasitas baterai, persentase kapasitas, dan estimasi sisa waktu. Pada pengujian kalibrasi sensor tegangan menunjukkan error sebesar 6,49% dan arus 2,68%, yang setelah kalibrasi berkurang menjadi 0,06% dan 0,2%. Arus yang fluktuatif telah berhasil distabilkan dengan penerapan mode filterisasi. Pengujian menyeluruh terhadap sistem menunjukkan bahwa penurunan tegangan baterai diikuti oleh penurunan arus sesuai dengan hukum ohm. Grafik kapasitas baterai dapat ditampilkan dengan baik, menunjukkan pengosongan baterai yang sesuai dengan waktu pemakaian. Namun, estimasi sisa waktu belum menunjukkan hasil yang diharapkan, di mana grafik cenderung naik ketika arus menurun, yang tidak sesuai dengan konsep pengosongan.