Pengaruh Fear of Missing Out (FoMO) dan Literasi Keuangan terhadap Keputusan Investasi di Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus Pada Kalangan Mahasiswa di Pulau Jawa)

Media sosial dan tingkat penetrasi internet yang tinggi dapat memengaruhi perilaku investasi, terutama di kalangan mahasiswa yang rentan terhadap Fear of Missing Out (FoMO). Literasi keuangan yang rendah akan memperburuk dampaknya, seperti terlihat dari kasus investasi bodong yang melibatkan mahasiswa. Peningkatan literasi keuangan diharapkan dapat membantu mahasiswa membuat keputusan investasi yang bijak. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh Fear of Missing Out (FoMO) dan literasi keuangan terhadap keputusan investasi di kalangan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Pulau Jawa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuesioner untuk memperoleh data. Metode yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Data pada penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang sudah diisi oleh 149 responden dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa Fear of Missing Out (FoMO) dan Literasi Keuangan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Keputusan Investasi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Pulau Jawa baik secara parsial maupun simultan.

Kata Kunci: Fear of Missing Out (FoMO), Literasi Keuangan, Keputusan Investasi.