SISTEM INFORMASI PERBARINDO (SIP) UNTUK PELAPORAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) BPR SESUAI POJK NO.4/POJK.03/2015

Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) menerima laporan tata kelola peruahaan yang wajib dikirimkan oleh anggota (BPR-BPRS) setiap tahunnya sesuai dengan POJK No.4/POJK.03/2015. Pelaporan yang dilakukan dengan mengirimkan dokumen fisik ke kantor pusat Perbarindo dinilai tidak efisien karena cukup banyak memakan waktu, biaya, dan tenaga baik bagi anggota maupun bagi Perbarindo serta menyebabkan terjadinya penumpukan berkas yang menyulitkan dalam proses pengecekan. Tujuan dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui apa itu Sistem Informasi Perbarindo, apa saja kegunaanya, serta tata cara menggunakan SIP untuk laporan tata kelola. Hal-hal yang berkaitan dengan SIP didapat berdasarkan jenis data primer yaitu dengan melakukan penelitian lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan SIP membawa pengaruh yang positif pada efisiensi kerja karena penggunaanya yang mudah, praktis, cepat, dan murah.

Kata Kunci: tata kelola BPR, Sistem Informasi Perbarindo (SIP), tata cara pelaporan tata kelola BPR