Analisis Produktivitas Alat HSPD Tipe T-420 Pada Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang (Studi Kasus : Proyek Pembangunan RS. PON Jakarta)

Produktivitas sumber daya sangat penting dalam perencanaan proyek dan menentukan koefisien Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP). Mendapatkan data produktivitas yang akurat sangat penting untuk membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang kompetitif, yang dapat membantu memenangkan tender. Banyak alat telah dibuat dan dikembangkan seiring dengan kemajuan di bidang proyek konstruksi. Hydraulic Static Pile Driver (HSPD) adalah alat pancang yang sering dipilih ketika proyek berada di area pemukiman. Keuntungan dari alat ini adalah tidak menghasilkan getaran atau kebisingan, yang mengurangi gangguan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode observasi langsung dan wawancara. Kemudian menganalisis produktivitas, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan biaya operasional per meter panjang. Hasil analisis menunjukkan bahwa produktivitas alat HSPD tipe T-420 adalah 0,74 meter/menit untuk pondasi tiang pancang berdiameter 60 cm berkedalaman rata-rata 19 meter dan waktu kerja 25,83 menit/titik. Beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas adalah: ketersediaan bahan tidak sesuai dengan jadwal, tanah tidak stabil, kerusakan alat akibat tanah tidak stabil, penataan material harus diperhatikan agar proses pemancangan tidak terhambat; dan diperlukan koordinasi antara operator dan pekerja. Total biaya operasional selama 13 hari pengamatan untuk 119 titik dengan panjang tiang total 2178 meter dan kedalaman 2269,15 meter adalah Rp 459.000.000,00. Sedangkan biaya operasional per meter panjang adalah Rp 202.630,94 per meter.