KEKUATAN SAMBUNGAN BALOK PRACETAK SISTEM GROUT AND BOLT SLEEVE CONNECTION PADA BALOK SEDERHANA

Dalam era kemajuan teknologi konstruksi di Indonesia, penggunaan beton pracetak sebagai elemen struktur bangunan semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan akan struktur bangunan yang efisien dan kuat, diperlukan penelitian yang mendalam mengenai kinerja sambungan balok pracetak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja sambungan balok pracetak menggunakan sistem Grout and Bolt Sleeve Connection, yang merupakan pendekatan inovatif dalam teknologi konstruksi beton pracetak. Metode eksperimen dilakukan dengan pembuatan benda uji menggunakan beton fc’25 MPa dan di grouting menggunakan SikaGrout 215, serta pengujian menggunakan Universal Testing Machine (UTM) di Laboratorium Bahan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta. Hasil analisis pengujian menunjukkan bahwa lendutan maksimum yang dihasilkan oleh balok pracetak sebesar 11,43 mm dengan beban yang lebih besar yaitu sebesar 15,4 ton. Sedangkan balok konvensional sebesar 11,98 mm dengan beban maksimum sebesar 11,3 ton. Sambungan balok pracetak dapat memberikan kinerja yang handal dan ekonomis, serta dapat menjadi rekomendasi dalam merancang struktur bangunan bertingkat tinggi yang aman dan efisien.