STUDI KASUS TERJADINYA FLIGHT SPOILER PROBLEM PADA PESAWAT BOEING 737-800 (STUDI KASUS DI PT. XYZ)

Flight Control System pada pesawat terbang berfungsi untuk menjaga dan mengendalikan pergerakkan pesawat. Flight Control System terbagi menjadi dua kategori yaitu Primary Flight Control dan Secondary Flight Control. Pada Secondary Flight Control terdapat Flight Spoiler yang berguna untuk untuk mengurangi kecepatan pesawat, baik pada fase penerbangan ataupun pada saat di darat. Flight Spoiler juga berfungsi untuk dapat membantu kinerja dari Aileron agar pesawat dapat lebih mudah bermanuver pada saat fase penerbangan. Berdasarkan data dari Pilot Report periode 1 Januari 2017 – 31 Desember 2020, Flight Spoiler Problem disebabkan oleh Flight Spoiler Actuator Leak, Flight Spoiler Vibrate, Flight Spoiler not up, dan Flight Spoiler Different Position. Dengan menggunakan metode Fishbone, diketahui faktor utama yang menyebabkan Flight Spoiler Problem ialah Flight Spoiler Actuator Leak. Flight Spoiler Actuator adalah komponen yang memiliki fungsi utama untuk menggerakkan Flight Spoiler. Jika Flight Spoiler tidak dapat berfungsi secara normal hal tersebut akan mengakibatkan kinerja dari sistem pengereman dan pergerakan roll pada pesawat tidak normal. Setelah dilakukan visual check, ditemukan adanya kebocoran yang mengalir keluar dari piston rod end pada flight spoiler actuator. Dalam menangani permasalahan tersebut, langkah maintenance action yang tepat adalah mengganti komponen Flight Spoiler Actuator yang sesuai dengan referensi Aircraft Maintenance Manual ATA 27.