PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, SUKU BUNGA (BI RATE), NILAI TUKAR (KURS) DAN INFLASI TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2019-2023

Pengukuran tingkat kinerja saham suatu perusahaan yang diperdagangkan di bursa dapat dilihat dari harga sahamnya. Faktor Makroekonomi adalah salah satu faktor yang harus di pertimbangkan untuk melihat pergerakan harga saham suatu perusahaan ketika hendak berinvestasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Suku Bunga (BI Rate), Nilai Tukar (Kurs) dan Inflasi terhadap harga saham sektor Perbankan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan asosiatif dimana data diperoleh dari laman website Bank Indonesia, Yahoo Finance, dan Badan Pusat Statistik dengan pengambilan sektor perbankan pada periode 2019-2023. Populasi dari penelitian ini adalah 47 perusahaan sektor perbankan dengan menggunakan metode pengambilan sampel non probability sampling menghasilkan sampel penelitian sebanyak 10 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkaan bahwa Suku Bunga (BI Rate) dan Nilai Tukar (Kurs) berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham sedangkan Produk Domestik Bruto (PDB) dan Inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham secara parsial, dan makroekonomi (Produk Domestik Bruto (PDB), Suku Bunga (BI Rate), Nilai Tukar (Kurs) dan Inflasi) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham.