MONITORING SISTEM PROTEKSI UNTUK PENINGKATAN K3 PADA METAL PLATE CUTTING MACHINE PT. MODUL SINERGI TECHNOLOGY

2103321081, Mohammad Joandra Rajusama Suransyah (2024) MONITORING SISTEM PROTEKSI UNTUK PENINGKATAN K3 PADA METAL PLATE CUTTING MACHINE PT. MODUL SINERGI TECHNOLOGY. D3 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Halaman Identitas Tugas Akhir] Text (Halaman Identitas Tugas Akhir)
Halaman Identitas Tugas Akhir.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of ISI (BAB 2 s/d BAB 4)] Text (ISI (BAB 2 s/d BAB 4))
Isi Tugas Akhir.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (1MB)
[thumbnail of Artikel Ilmiah Tugas Akhir] Text (Artikel Ilmiah Tugas Akhir)
Artikel Ilmiah(Jurnal).pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (613kB)

Abstrak

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mencakup tidak hanya kecelakaan kerja, tetapi juga kecelakaan yang disebabkan oleh mesin. Faktor lingkungan seperti suhu dan kelembapan dapat memengaruhi kinerja mesin, di mana kondisi yang terlalu panas atau terlalu lembap dapat berbahaya bagi operasional mesin. Mesin menghasilkan panas selama operasi normal, dan jika suhu ruangan sudah tinggi, mesin akan kesulitan melepaskan panas yang dihasilkannya, yang dapat menyebabkan overheat.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan kerja dengan mengembangkan sistem monitoring suhu berbasis IoT menggunakan sensor DHT22 dan mikrokontroler ESP32. Integrasi DHT22 dengan ESP32 dilakukan dengan menghubungkan sensor ke mikrokontroler, menginstal library yang diperlukan, dan memprogram ESP32 untuk memantau dan mengirimkan data suhu secara real-time. Sistem ini menyediakan solusi efektif untuk pemantauan dan pengelolaan suhu ruang produksi, yang penting untuk menjaga kondisi operasional yang optimal. Dengan adanya sistem ini, operator dapat memantau kondisi suhu ruang produksi melalui web server, sehingga mengurangi risiko overheat pada mesin.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor DHT22 cenderung mengukur suhu sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan sensor TH-303A, dengan selisih antara 0,7°C hingga 1,8°C, dan pembacaan kelembapan yang lebih tinggi dengan selisih 7% hingga 9%. Dibandingkan dengan thermometer infrared, DHT22 menunjukkan pengukuran suhu yang sedikit lebih rendah, dengan selisih antara 1,1°C hingga 2,2°C dan rata-rata selisih 1,53°C. Tingkat error yang rendah, berkisar antara 0,03% hingga 0,06%, menunjukkan bahwa pengukuran suhu ruangan dan mesin berada dalam kategori aman, di bawah batas bahaya 35°C untuk ruangan dan 60°C hingga 80°C untuk mesin.

Kata Kunci : K3, Overheat, Monitoring suhu, ESP32, DHT22.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D3)
Subjek: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 001 Ilmu pengetahuan
000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 003 Sistem-sistem
000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 005 Pemrograman komputer, program dan data
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Elektro > Teknik Elektronika Industri D3
User ID Pengunggah: Mohammad Joandra Rajusama Suransyah
Date Deposited: 23 Aug 2024 02:48
Last Modified: 23 Aug 2024 02:48
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/19263

Actions (login required)

View Item
View Item