ANALISIS DAMPAK PENERAPAN PSAK 74 ATAS KONTRAK ASURANSI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ASURANSI UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PSAK 74 merupakan pedoman baru mengenai pengukuran, penyajian, dan pengakuan terkait kontrak asuransi yang akan menggantikan standar sebelumnya terkait kontrak asuransi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pengukuran kontrak asuransi berdasarkan PSAK 74 serta dampak terhadap kinerja keuangan pada perusahaan asuransi umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik pengambilan sampel non-probability purposive sampling. Penelitian menggunakan laporan keuangan 2022 sebagai dasar untuk mengevaluasi dampak dari penerapan tersebut. Kinerja keuangan perusahaan diukur menggunakan analisis rasio keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan PSAK 74 memperkenalkan model pengukuran baru yang disebut block building approach, yang dimana pendapatan diakui secara bertahap selama periode pertanggungan, bukan pada saat premi diterima. Penerapan PSAK 74 membuat kinerja keuangan perusahaan terdampak sangat signifikan dan ditunjukkan dengan kenaikan serta penurunan rasio keuangan yang terdiri dari Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Asset (ROA), dan Return on Equity (ROE).