PENGARUH SMART PACKAGING (LABEL FILM INDIKATOR) BERBASIS EKSTRAK MAWAR MERAH (Rosa L.) dan LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata K. Schum) UNTUK KESEGARAN UDANG

Udang kaya akan protein dan berperan penting dalam pemenuhan gizi masyarakat. Namun, kandungan protein yang tinggi juga menjadi tempat yang ideal bagi mikroorganisme untuk tumbuh, sehingga bisa menurunkan kualitas udang dan membuatnya tidak layak dikonsumsi. Untuk mengurangi risiko tersebut, penyimpanan dan pengemasan udang dilakukan dengan menambahkan indikator kesegaran agar konsumen dapat dengan mudah mengetahui kualitas udang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi label film indikator optimal yang dapat mendeteksi kesegaran udang. Film indikator ini menggunakan pati ganyong dengan variasi konsentrasi mawar merah 14%, 16%, dan 18% serta lengkuas merah 1% dan 2%. Penelitian ini menguji Mean RGB, susut bobot, uji pH, dan organoleptik menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali pengujian. Pengujian dilakukan pada suhu chiller ± 4°C pada hari ke-2, 6, dan 8, serta pada suhu ruang ± 25°C selama 3x12 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mawar merah dan lengkuas merah dapat digunakan untuk label film indikator pada kemasan pintar karena memberikan perubahan warna sesuai dengan penurunan pH pada udang laut. Selain itu, susut bobot udang laut terus meningkat seiring lamanya penyimpanan, dan nilai pH juga meningkat pada kedua kondisi penyimpanan. Hasil organoleptik menunjukkan bahwa udang hanya layak konsumsi saat masih segar, yaitu pada jam ke-0 untuk suhu ruang dan hari ke-0 pada suhu chiller.