ANALISIS PRIORITAS PEMASOK CARTON BOX DENGAN INTEGRASI METODE AHP DAN TOPSIS

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang retail dan membuka aktivitas pembelian secara online yang menyebabkan perusahaan harus memasok kebutuhan Carton box sebagai pengemasan barang. Dalam memenuhi pasokan, teridentifikasi masalah yaitu tidak adanya kriteria dan standar yang jelas dikarenakan belum adanya aktivitas evaluasi kinerja terhadap pemasok. Tujuan dari penelitian yaitu menilai dan menentukan prioritas pemasok Carton Box sesuai dengan standarisasi kriteria peniliaian yang diinginkan perusahaan. Metode yang digunakan yaitu metode AHP untuk menghasilkan output berupa nilai bobot pada kriteria dan metode TOPSIS untuk memperoleh nilai perfomansi serta prioritas pemasok. Hasil perhitungan AHP menunjukkan bahwa pada kriteria Kualitas, kualitas yang konsisten memiliki bobot tertinggi yaitu 0,17. Dalam kriteria Harga, harga lebih murah memiliki bobot tertinggi dengan nilai 0,10. Untuk kriteria Pengiriman, ketepatan waktu pengiriman jasa memiliki bobot tertinggi yaitu nilai 0,09. Responsivitas, kemudahan perubahan waktu pengiriman memiliki bobot tertinggi senilai 0,08. Sedangkan pada kriteria Fleksibilitas, kemudahan skema pembayaran memiliki bobot tertinggi yaitu 0,05. Kemudian, hasil pengolahan data yang mengintegrasikan metode AHP dan TOPSIS, diperoleh Pemasok Z menjadi peringkat pertama dengan nilai persentase 43,9% yang termasuk ke dalam kategori excellent supplier, dilanjutkan dengan Pemasok X (40%), dan terakhir Pemasok Y (40%). Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan kriteria yang paling berpengaruh pada penilaian Carton Box yaitu kriteria kualitas dan Pemasok Z menjadi prioritas utama dalam pemilihan pemasok Carton Box.