ANALISIS PRODUKTIVITAS CONCRETE PUMP DAN CONCRETE BUCKET PADA PEKERJAAN PENGECORAN PONDASI RAKIT (Studi Kasus : Proyek Konstruksi Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Cawang Jakarta Timur)

Saat pengecoran skala besar, alat bantu seperti truk mixer, truk concrete pump, concrete bucket, dan pekerja diperlukan untuk meningkatkan produktivitas. Setiap alat memiliki produktivitas berbeda yang mempengaruhi waktu dan biaya pengecoran, sehingga perlu dilakukan manajemen yang baik agar mendapatkan hasil yang efektif dan efisien. Pengecoran pondasi rakit adalah salah satu pekerjaan yang memerlukan alat-alat ini, karena dalam pekerjaan ini terdiri dari pekerjaan pengecoran dalam volume yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas aktual concrete pump dan concrete bucket, metode pengecoran yang paling efisien berdasarkan produktivitas dan biaya aktual, serta faktor dominan yang mempengaruhi produktivitas pengecoran pondasi rakit di proyek RSPON. Metode pengumpulan data untuk mengetahui produktivitas dilakukan dengan pengamatan lapangan yang dianalisis menggunakan metode output dibagi dengan input dan juga melakukan penyebaran kuesioner. Produktivitas concrete pump dan concrete bucket pada pekerjaan pilecap adalah 22,27 m³/jam dan 10,53 m³/jam, sementara pada pekerjaan slab adalah 26,36 m³/jam dan 11,51 m³/jam. Selisih produktivitas antara kedua alat ini adalah 11,74 m³/jam pada pilecap dan 14,51 m³/jam pada slab lebih besar concrete pump, dengan selisih biaya operasional dan sewa adalah Rp14.286,81/m3 pada pekerjaan pilecap dan Rp1.228,15/m3 pada pekerjaan slab lebih besar menggunakan concrete pump. Faktor yang dominan mempengaruhi produktivitas adalah Faktor Peralatan.