PENERAPAN ALGORITMA KALMAN FILTER PADA SISTEM AKUISISI DATA SENSOR STRAIN GAUGE DAN ACCELEROMETER

2003431003, Iis Ismail (2024) PENERAPAN ALGORITMA KALMAN FILTER PADA SISTEM AKUISISI DATA SENSOR STRAIN GAUGE DAN ACCELEROMETER. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Halaman Indentitas Skripsi, Abstrak, BAB I, BAB V, Daftar Pustaka / Referensi dan Lampiran] Text (Halaman Indentitas Skripsi, Abstrak, BAB I, BAB V, Daftar Pustaka / Referensi dan Lampiran)
PENDAHULUAN.pdf

Download (50MB)
[thumbnail of BAB II sampai BAB IV] Text (BAB II sampai BAB IV)
BAB II DAN BAB III.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (110MB)
[thumbnail of Artikel] Text (Artikel)
Simon Batapa sebagai Pengukur Frekuensi Alami pada Struktur Selasar Workshop Gedung X.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (456kB)

Abstrak

Dalam perancangan struktur, observasi terhadap respons struktur saat dikenai beban adalah esensial untuk menilai kemampuannya dalam menahan beban statis dan dinamis. Uji pembebanan pada struktur, seperti jembatan, menjadi krusial untuk menentukan kondisi dan kinerjanya. Data yang akurat dan andal sangat diperlukan untuk evaluasi ini. Penggunaan algoritma Kalman Filter pada data sensor terbukti efektif dalam mengurangi noise dan variasi yang tidak diinginkan, sehingga meningkatkan kualitas data pengukuran. Algoritma ini mampu menyaring gangguan eksternal, menghasilkan estimasi nilai yang lebih akurat dan stabil. Nilai parameter Q dan R yang optimal untuk mempertahankan karakteristik data asli menunjukkan rata-rata kesalahan Mean Absolute Error (MAE) antara 1,0 hingga 2,0 untuk data akselerasi, dan antara 23 hingga 71 untuk data regangan. Nilai rata-rata error pengukuran uji statis adalah 1.7722 με, masih dalam batas aman karena lebih rendah dari nilai regangan elastis maksimum yang diizinkan pada baja, yaitu sekitar 2000 microstrain (με). Hasil pemodelan dengan SAP 2000 menunjukkan frekuensi alami kerangka jembatan sebesar 6.32 Hz, sedangkan pengujian menunjukkan frekuensi sebesar 6.12 Hz, dengan perbedaan sebesar 0.2 Hz. Berdasarkan pedoman SHMS, selisih frekuensi (Δf) sebesar 0.2 Hz menandakan kondisi struktural jembatan masih baik dan aman tanpa indikasi kerusakan signifikan.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 005 Pemrograman komputer, program dan data
500 – Ilmu Pengetahuan > 530 Fisika > 537 Listrik dan elektronik
500 – Ilmu Pengetahuan > 510 Matematika > 518 Analisis numerik, analisa numerik
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Elektro > Instrumentasi dan Kontrol Industri D4
User ID Pengunggah: Iis Ismail
Date Deposited: 19 Aug 2024 04:08
Last Modified: 19 Aug 2024 04:08
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/18861

Actions (login required)

View Item
View Item