PENGGUNAAN JENIS SUMBER BERITA PADA KANAL KID DI POPMAMA.COM PERIODE 1-18 JULI 2024

2106321080, Rayhan Fairuz SA (2024) PENGGUNAAN JENIS SUMBER BERITA PADA KANAL KID DI POPMAMA.COM PERIODE 1-18 JULI 2024. Lainnya thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Judul, Pendahuluan, Penutup] Text (Judul, Pendahuluan, Penutup)
Judul, Pendahuluan, Penutup.pdf

Download (18MB)
[thumbnail of Isi Bab 2 sd Bab 4] Text (Isi Bab 2 sd Bab 4)
Isi Bab 2 sd Bab 4.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (17MB)

Abstrak

Pada zaman modern ini, kemajuan teknologi memberikan dampak signifikan pada media massa, menjadikannya sarana utama untuk menyebarkan hasil kerja jurnalistik kepada masyarakat. Istilah ini mengacu pada wadah di mana berita dan informasi dipublikasikan, memungkinkan masyarakat luas untuk mengakses karya para jurnalis. Media massa berfungsi sebagai platform utama dalam mendistribusikan informasi dan berita yang dihasilkan dari aktivitas jurnalistik.
Media massa adalah sarana komunikasi dan informasi yang menyebarkan informasi secara luas kepada masyarakat. Media massa berfungsi sebagai alat untuk menyebarluaskan berita, opini, komentar, hiburan, dan lain-lain kepada publik secara besar-besaran.
Menurut Emilsyah Nur (2021:2),
Media massa meliputi media cetak, media elektronik dan media online. Media cetak terbagi menjadi beberapa macam diantaranya seperti koran, majalah, buku, dan sebagainya, begitu pula dengan media elektronik terbagi menjadi dua macam, diantaranya radio dan televisi, sedangkan media online meliputi media internet seperti website, dan lainnya.

Media online adalah media yang menyediakan karya jurnalistik seperti berita, artikel, dan feature secara daring. Media online dianggap sebagai "generasi ketiga" dari media massa, setelah media cetak dan media elektronik.
Berita merupakan laporan mengenai peristiwa atau kejadian terbaru yang menarik perhatian publik. Berita harus aktual, tepat waktu, dan memuat fakta-fakta yang dinilai penting atau luar biasa, serta berpotensi menarik perhatian banyak pembaca.
Sumber berita adalah elemen vital dalam dunia jurnalistik, terdiri dari orang atau benda yang memberikan informasi berharga. Wartawan dan sumber berita memiliki hubungan simbiosis, di mana keduanya saling membutuhkan untuk menghasilkan dan menyampaikan berita kepada publik. Tanpa sumber berita, tulisan wartawan hanya menjadi opini pribadi, menegaskan bahwa sumber berita adalah komponen yang tidak bisa ditawar dalam setiap liputan jurnalistik. Menurut Sedia Willing Barus (2010:53-54) mengatakan sebagai berikut, “Sumber berita adalah siapa saja yang dinilai mempunyai posisi mengetahui atau berkompeten terhadap suatu fakta, peristiwa atau kejadian, gagasan, serta data atau informasi yang bernilai berita.”
Jenis sumber berita terdiri dari paper trail atau dokumen-dokumen yang dapat dijadikan sumber berita dan membutuhkan investigasi serta analisis mendalam untuk digunakan, electronic trail atau sumber berita dari perangkat elektronik, seperti internet, radio, dan televisi yang membutuhkan alat dan keterampilan untuk menggunakannya, terakhir ada people trail atau orang-orang yang dapat dijadikan narasumber, orang yang dimaksud adalah narasumber utama, yang memahami dan mengetahui topik yang akan menjadi berita, sehingga hal tersebut merupakan tantangan bagi seorang jurnalis untuk menggali narasumber yang masuk dalam klasifikasi narasumber utama.
Berdasarkan jenis sumber berita yang telah disebutkan diatas, dengan melakukan perbandingan penelitian hasil temuan (Tri Utami Rosemarwati dan Lisa Lindawati, 2019:106-107). Dalam penyajiannya ditemukan bahwa media sosial memiliki peran penting dalam jurnalistik di Indonesia, namun sebagian besar jurnalis yang menjadi responden dari penelitian tersebut menempatkan media sosial sebagai sumber sekunder dan lebih diandalkan dibanding siaran pers (press release). Meski begitu, para jurnalis lebih mengandalkan wawancara dan observasi sebagai sumber utama.
Hal tersebut didukung oleh penelitian hasil temuan (Azizun Kurnia Ilahi, 2012:56-66). Dalam penyajiannya ditemukan bahwa Press release yang digunakan jurnalis sebagai sumber berita harus informatif, menarik, dan praktis. Agar tidak diperlukan pemotongan dan pengeditan informasi
Dapat disimpulkan bahwa kedua penelitian tersebut menggunakan jenis sumber berita yang berbeda. Dapat dilihat bahwa, berdasarkan 77 responden dari 19 media yang telah diteliti. Media sosial yang termasuk ke dalam sumber berita electronic trail lebih banyak digunakan sebagai sumber sekunder dalam sebuah berita dan lebih diandalkan dibanding siaran pers (press release) yang termasuk ke dalam sumber berita paper trail. Hal itu dibuktikan pada press release yang digunakan pada surat kabar Jawa Pos yang harus informatif, menarik, dan praktis. Agar tidak diperlukan pemotongan dan pengeditan informasi. Namun, baik media sosial ataupun press release sama-sama masih kurang diandalkan dibanding dengan metode wawancara dan observasi yang termasuk ke dalam sumber berita people trail yang selalu menjadi sumber utama bagi para jurnalis.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (Lainnya)
Subjek: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 070 Media berita, jurnalisme dan penerbitan > 070 Media berita, jurnalisme dan penerbitan
400 – Bahasa (Bahasa Indonesia dikelas 499) > 490 Bahasa-bahasa lain > 499 Bahasa-bahasa Austronesia dan lainnya (Perpustakaan Nasional RI, 2013) > 499.221 Bahasa Indonesia
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Grafika dan Penerbitan > Penerbitan / Jurnalistik D3
User ID Pengunggah: Rayhan Fairuz
Date Deposited: 23 Aug 2024 03:06
Last Modified: 23 Aug 2024 03:06
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/18852

Actions (login required)

View Item
View Item