PENGGANTIAN KERUSAKAN BEARING FIN FAN COOLING WATER (STUDI KASUS PLTGU TANJUNG PRIOK BLOK 4)

Bearing Fin Fan Cooling Water merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan pelumasan. Bearing ini berfungsi untuk meredam getaran Fin fan yang akan digunakan untuk mendinginkan air service hasil proses heat exchanger dari pelumas bearing Gas Turbine dan mencegah Overheat selama operasional berlangsung. Dalam kasus studi lapangan, bearing fin fan mengalami permasalahan kebisingan yang ditandai dengan adanya hunting vibrasi dari vibscanner pada kondisi normal rotation. Untuk mengetahui penyebab kerusakan dan menentukan upaya pencegahan agar kerusakan tersebut tidak terulang kembali, dilakukan langkah Predictive Maintenance. Hasil dari Langkah tersebut ditemukanlah akar masalah penyebab hunting vibrasi dari Bearing Fin Fan Cooling Water yang mengakibatkan adanya kebisingan pada unit, sehingga harus dilakukan Langkah Corrective Maintenance. Adapun penyebab kebisingan bearing pada fin fan ini karena adanya korosi dan kurangnya pelumasan dari material tersebut. Dengan menggunakan metode pemecahan masalah Root Cause Analysis (RCA) dan Fishbone Diagram, diketahui bahwa yang menyebabkan kebisingingan adalah tidak terlaksana jadwal perawatan yang konsisten (Faktor Man Power) dan kandungan material yang kurang optimal (faktor Material). Mengenai masalah ini, Upaya penanggulangan yang dilakukan adalah penggantian Spare part pada Bearing Fin Fan. Setelah penggantian, dilakukan pengetesan getaran dengan menggunakan Vibscanner hingga beroperasi dengan normal.