2101311022, Abdira Gym Wijaya (2024) PENINJAUAN LETAK SAMBUNGAN PENGECORAN UNTUK ELEMEN BALOK BERDASARKAN SNI 2847-2019. D3 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
FILE 1 NASKAH TA_.pdf
Download (941kB)
FILE 2 NASKAH TA_.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (1MB) | Request a copy
Abstrak
Sambungan pengecoran adalah hal yang tak terelakkan dalam pelaksanaan pengecoran
di lapangan. Sambungan ini terjadi ketika beton segar dicor di atas beton yang sudah
mengeras, yang dapat mempengaruhi kekuatan dan integritas struktur beton.
Penelitian ini bertujuan untuk menilai penempatan sambungan pengecoran beton
sesuai dengan SNI 2847-2019, yang merekomendasikan agar sambungan pengecoran
ditempatkan pada sepertiga tengah bentang balok. Pengujian dilakukan pada balok
beton tak bertulang dengan dua variasi letak sambungan yang berbeda. Beton yang
digunakan memiliki nilai FAS 0,5 dan ukuran maksimum agregat 25 mm, dengan
perencanaan campuran sesuai SNI 7656-2012. Hasil pengujian mengindikasikan
bahwa sambungan pengecoran yang berada di sepertiga tengah bentang menunjukkan
kekuatan lentur yang lebih baik dibandingkan dengan sambungan yang terletak di
ujung bentang. Rata-rata kuat lentur balok tanpa sambungan, dengan sambungan di
sepertiga tengah bentang, dan di sepertiga ujung bentang adalah berturut-turut 1,95
MPa, 1,56 MPa, dan 0,98 MPa. Hasil penelitian ini mendukung ketentuan SNI 2847-
2019 yang merekomendasikan sambungan pengecoran ditempatkan di sepertiga
tengah bentang balok.
Kata kunci: Kuat Lentur, Sambungan Pengecoran, SNI 2847-2019
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D3) |
---|---|
Subjek: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Sipil > Konstruksi Gedung D3 |
User ID Pengunggah: | Abdira Gym Wijaya |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 03:07 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 03:07 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/18681 |