Rancang Bangun Sistem Uji Struktur Rangka Baja Jembatan Menggunakan Sensor Accelerometer MPU6050 dan Sensor LVDT Dengan IoT

Pembangunan infrastruktur sipil di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan, khususnya dalam hal jembatan rangka baja yang sering digunakan sebagai prototipe pengujian pembelajaran di Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta. Namun sebuah proses pengecekan manual sering kali menghasilkan data yang tidak akurat dan konsisten, yang dapat meningkatkan resiko kegagalan struktur. Penelitian ini mengembangan penggunaan mikrokontroler Esp-Wroom-32 sebagai data logger yang menerima data dari sensor accelerometer MPU6050 dan sensor Linear Variable Differential Transformer (LVDT). Sensor accelerometer MPU6050 digunakan sebagai pendeteksian nilai getaran xyz, sementara sensor LVDT digunakan sebagai pendeteksi ledutan dengan nilai cm dan mm, sensor yang digunakan akan dipasang pada struktur jembatan rangka baja pejalan kaki. Data yang dikumpulkan oleh sensor-sensor akan di tampilkan melalui dashboard oled dengan nilai xyz pada sensor accelerometer dan nilai cm pada sensor LVDT, serta sistem peringatan berupa buzzer dan lampu LED yang akan aktif jika ambang batas threshold yang telah ditentukan telampaui. Adapun supply daya yang menggunakan baterai polymer lithum yang membantu dalam proses pengujian pada jembatan rangka baja, Dilanjutkan dengan pengujian Structural Health Monitoring System (SHMS) berbasis Internet of Things (IoT) untuk memantau kondisi jembatan rangka baja secara real-time dan akurat. Penelitian menghasilkan analisis data untuk mengembangkan solusi praktis berdasarkan studi skema pengujiannya. Pengujian berbagai skema menunjukkan bahwa skema Loading Test memiliki akurasi 92,55%, skema An Loading Test memiliki akurasi 91,08%, skema massa beban balok konvensional memiliki akurasi 97,05%, serta skema massa beban balok freecast memiliki dan akurasi 93,83%.