RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSKESMAS NAGA JUANG TERINTEGRASI: APPOINTMENT DAN REKAM MEDIS

Puskesmas naga juang merupakan salah satu puskesmas di Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara yang menawarkan layanan seperti tes kesehatan, tes golongan darah, asam urat, kolesterol, pemeriksaan kehamilan dan anak, pemeriksaan kesehatan (check up), pembuatan surat kesehatan, dan rawat jalan. Berdasarkan hasil wawancara dengan dr. Atika Safitri Nasution proses pasien berobat di puskesmas dengan melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir pendaftaran, identitas pasien dimasukkan ke dalam kartu anggota dan buku rekam medis. Setelah mendapatkan nomor antrian, pasien mengantri. Di ruang pemeriksaan, dokter melakukan anamnesis, mencatat keluhan dan memberikan diagnosis pada kartu rekam medis. Perawat menerima kartu tersebut, dan petugas obat menerima kartu pasien dengan informasi hasil pemeriksaan setelah konsultasi. Pasien menerima obat dan meninggalkan puskesmas dan pasien pulang. Data dari kartu pasien direkap oleh bagian administrasi dan dimasukkan kembali ke dalam buku rekam medis. Berdasarkan hasil wawancara tersebut terdapat beberapa permasalahan. Pertama, proses pendaftaran yang dilakukan secara manual melalui kertas dan tidak terintegrasi dengan sistem menyebabkan kesenjangan data dan antrian pasien. Proses pendaftaran membutuhkan waktu 5-10 menit dengan jumlah kunjungan ±50 pasien per hari. Kedua, antrian dan waktu tunggu pasien membutuhkan waktu 8-15 menit dimana dapat menciptakan antrian panjang dan meningkatkan antrian tunggu pasien. Terakhir, pemprosesan data kunjungan dan rekap informasi pasien yang masih manual melalui catatan dalam buku dan tidak terintegrasi dengan sistem sehingga dapat terjadinya human error dan kehilangan data pasien. Apabila dilihat dari peraturan menteri kesehatan nomor 24 tahun 2022 tentang rekam medis menyatakan bahwa sistem pencatatan rekam medis pasien dilakukan secara elektronik. Berikutnya dilakukan kuesioner terhadap pasien ditemukan bahwa waktu yang dibutuhkan dalam proses pendaftaran 5-10 menit dan menyatakan setuju dibuatkan digitalisasi sistem informasi. Dengan adanya sistem informasi appointment dan rekam medis pasien diharapkan pasien dapat berobat dengan cepat, mudah dan efektif. Berdasarkan implementasi sistem, pengujian aplikasi menggunakan black box testing mendapatkan tingkat keberhasilan 100%. Pengujian aplikasi menggunakan System Usability Scale (SUS) mendapatkan nilai sebesar 80,97 dan Net Promotor Score (NPS) sebesar 66,7%.