Analisis Kinerja Keuangan Menggunakan Du Pont System dan Economic Value Added Pada Perusahaan Subsektor Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan dengan menggunakan Du Pont dan metode EVA pada perusahaan subsektor otomotif yang terdaftar di BEI tahun 2021 sampai dengan 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data penelitian ini berupa data sekunder dengan mengumpulkan dan menganalisis data laporan keuangan pada website www.idx.co.id dan laman perusahaan terkait. Hasil penelitian dengan Du Pont menunjukkan bahwa selama 3 tahun ROI perusahaan ASII, AUTO dan SMSM mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan perusahaan lainnya dikarenakan terjadinya peningkatan pada NPM. Perusahaan BOLT dan INDS mengalami kenaikan dan penurunan ROI selama 3 tahun namun ROI masih positif dan perusahaan GJTL dan IMAS memiliki nilai ROI negatif dikarenakan peningkatan presentase pada total beban. Kinerja keuangan perusahaan subsektor otomotif pada tahun 2021 sampai dengan 2023 menunjukkan bahwa tingkat rata-rata ROI masih di bawah standar industri 10,14 persen sehingga kinerja keuangan perusahaan dalam kondisi kurang baik. Adapun hasil penelitian dengan metode EVA menunjukkan bahwa perusahaan ASII, AUTO dan SMSM merupakan perusahaan yang memiliki kinerja keuangan terbaik dengan nilai EVA positif selama 3 tahun. Perusahaan GJTL dan INDS memiliki kinerja keuangan yang cukup baik dengan nilai EVA positif selama 1 tahun dan perusahaan BOLT dan IMAS memiliki kinerja keuangan yang kurang baik dengan nilai EVA negatif selama 3 tahun berturut-turut.