Pengaruh Implementasi BIM pada Efektivitas Komunikasi Proyek (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Eka Hospital Cawang)

Berdasarkan pelaksanaan komunikasi konstruksi proyek, sering terjadi permasalahan dalam komunikasi yang efektif seperti kesalahan informasi dalam penyampaian maupun penggambaran atau visualisasi dan lainnya ,berkembangnya teknologi di era sekarang sangat berdampak pada kelancaran proyek konstruksi dan berperan penting pada kemajuan, khususnya komunikasi proyek, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya sebuah sistem yang sering disebut Building Information Modelling (BIM). Penelitian ini mencari faktor efektivitas, koordinasi dan kolaborasi serta hambatan penerapan BIM, dengan metode Relative Importance Index (RII) dan analisa regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi komunikasi proyek dan mengukur besarnya pengaruh setiap variabel. Hasil dari RII menunjukan 10 faktor mempengaruhi efektivitas komunikasi proyek yaitu 5 faktor pada pengelolaan komunikasi, 3 faktor perencanaan manajemen komunikasi proyek dan 1 faktor penerapan komunikasi BIM. Hasil dari analisa regresi linear sederhana menunjukan BIM berkontribusi 93% pada efektivitas komunikasi proyek, serta hambatan penerapan komunikasi dengan BIM ditunjukan dengan hasil RII yaitu pada tingginya biaya investasi, biaya lisensi yang mahal dan kesedaran perusahaan yang rendah pada pengaplikasian BIM.