Pemodelan Bangunan Gedung Baja Tahan Gempa Yang Berkelanjutan Di Indonesia

Averilla Tower merupakan bangunan gedung bertingkat tahan gempa yang berkelanjutan.
Bangunan ini berfungsi sebagai hunian dengan menerapkan konsep arsitektur bertema logo
IKN yaitu Pohon Hayat yang mencerminkan bangunan ramah lingkungan menuju kawasan
baru (masa depan) di era pasca pandemi dengan tetap memperhatikan aspek kuat, aman, stabil,
ekonomis, dan arsitekturalnya. Tujuan utama dari bangunan ini yaitu menerapkan Green
Architecture dan Sustainable Architecture. Perencanaan desain komponen struktur dan
sambungan Averilla Tower sesuai dengan Peraturan Kompetisi menggunakan SNI 1729:2020
tentang klasifikasi model bangunan gedung baja.
Model bangunan Averilla Tower menggunakan inovasi profil baja H-Beam 8x8x0,8x0,8mm
dan IWF 4x6x0,8x0,8mm bersifat daktail. Menggunakan sistem rangka terbuka (open frame).
Berat model bangunan sebesar 4,168 kg. Nilai simpangan permanen/residual di puncak model
bangunan gedung didapatkan: 5,5 Hz sebesar 2,484 mm, 4,5 Hz sebesar 1,578 mm, 3,5 Hz
sebesar 0,834 mm, 2,5 Hz sebesar 0,327 mm, dan 1,5 Hz sebesar 0,075 mm. Waktu yang
diperlukan saat tahap konstruksi (perakitan) adalah 4 jam.
Kata Kunci: Averilla Tower, Hunian masa depan, Kinerja struktur.