SISTEM MONITORING ENERGI DAN BIAYA KONSUMSI LISTRIK RUMAH TANGGA BERBASIS INTERNET OF THINGS

Pengguna listrik terbesar di Indonesia berasal dari golongan rumah tangga yang mencapai 91,47%. Peningkatan pengunaan listrik menyebabkan biaya pengeluaran rumah tangga juga ikut meningkat. Oleh karena itu, dibuatlah suatu sistem monitoring energi dan biaya konsumsi listrik yang dapat dipantau melalui aplikasi android untuk memudahkan pengguna listrik rumah tangga dalam mengawasi penggunaan listrik. Sistem monitoring pemakaian energi dan biaya konsumsi listrik berbasis Internet of Things ini dapat memantau parameter listrik yaitu tegangan, arus, daya dan energi serta biaya konsumsi listrik peralatan rumah. Nilai parameter tersebut didapatkan dari hasil pengukuran sensor PZEM-004T terhadap beban yang diolah oleh ESP32 dengan hasil pengolahan data dikirim ke LCD 20x4 dan realtime database. Realtime database terintegrasi aplikasi monitoring sehingga hasil pengukuran sensor akan tampil pada halaman aplikasi. Selain monitoring aplikasi monitoring ini memiliki fitur unduh dan calculator. Hasil pengujian sensor PZEM-004T didapat persentase akurasi pengukuran tegangan 98,5% dan arus 99,89% yang menandakan sensor ini mengukur dengan akurat dengan hanya memiliki error 1,5% pada tegangan dan pada arus 0,11%.. Sistem monitoring energi dan biaya konsumsi listrik menghasilkan jumlah penggunaan energi yang terhitung setelah dihubungkan pada peralatan rumah tangga yaitu 0,474 kWh dan biaya konsumsi listriknya Rp 640,85. Aplikasi mampu menampilkan hasil pembacaan 5 parameter listrik yang diukur, serta fitur unduh yang dapat mengunduh satu file excel setiap bulan, dan fitur calculator menghasilkan informasi biaya konsumsi listrik per hari, bulan dan tahun.