STUDI KASUS KERUSAKAN OPEN BALL BEARING SKF 16009C3 PADA UNWINDING MESIN SHEETING DI PT. BUKIT MURIA JAYA

Bearing merupakan elemen mesin yang digunakan sebagai tumpuan untuk sebuah poros sehingga bisa bergerak dan bekerja tanpa mengalami gesekan yang berlebih. Bearing yang dimaksud dalam penelitian ini termasuk ke dalam jenis Roller bearing atau bantalan gelinding yang memiliki komponen gelindig berupa bola. Kerusakan yang terjadi pada bearing dapat menyebabkan Downtime pada mesin sehingga menganggu proses produksi. Lebih dari pada itu, indikasi kerusakan bearing yang tidak di tangani dengan serius dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin yang lain nya sehingga menyebabkan kerugian yang semakin besar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kerusakan yang terjadi pada bearing, menganalisa jenis kerusakan yang terjadi dan menentukan tindakan untuk mencegah kerusakan yang akan terjadi serta menghitung perkiraan umur bearing. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini meliputi observasi di lapangan dan wawancara dengan pihak terkait yakni karyawan dan supervisor yang ada di lapangan. Kemudian data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode “Fishbone Diagram” dengan faktor pendekatan ManPower, Material,Methode dan Faktor Environment Untuk mengetahui sumber masalah. Perencanaan tindakan yang akan diambil untuk mencegah kerusakan yang akan terjadi dalam hal ini meliputi kegiatan Preventif Maintenance dalam bentuk pengawasan visual secara rutin dan tindak lanjut terhadap temuan dilapangan. Penelitian ini pada akhirnya akan menghasilkan kesimpulan penyebab dari kerusakan bearing yang terjadi serta menentukan tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan.

Kata kunci: Roller bearing, preventiv maintenance, kerusakan bearing, Fishbone Diagram