ROOT CAUSE ANALYSIS PENINGKATAN DIFFERENTIAL PRESSURE PADA AIR HANDLING UNIT DI PT. I

2002311080, Dzikru Rahman (2023) ROOT CAUSE ANALYSIS PENINGKATAN DIFFERENTIAL PRESSURE PADA AIR HANDLING UNIT DI PT. I. D3 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Judul, Pendahuluan dan Penutup] Text (Judul, Pendahuluan dan Penutup)
TUGAS AKHIR DZIKRU RAHMAN ISI BAB 1 DAN BAB 5.pdf

Download (8MB)
[thumbnail of Isi Bab 2 s.d Bab 4] Text (Isi Bab 2 s.d Bab 4)
TUGAS AKHIR DZIKRU RAHMAN BAB 2, BAB 3 DAN BAB 4.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (12MB)
[thumbnail of Dzikru Rahman_TM_Semnas 2023.pdf] Text
Dzikru Rahman_TM_Semnas 2023.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (345kB)

Abstrak

Mesin Air Handling Unit merupakan suatu alat yang berguna untuk mendistribusikan udara ke dalam ruangan-ruangan. Salah satu komponen yang mempengaruhi proses pendistribusian udara adalah Filter pada mesin Air Handling Unit. Saat dilakukan inspeksi visual ditemukan bahwa masalah yang terjadi adalah filter yang digunakan sudah kotor yang mengakibatkan kenaikan differential pressure. Oleh karena itu tujuan penulisan ini adalah untuk menentukan penyebab kenaikan differential pressure dan memberi solusi agar masalah yang sama tidak terulang Kembali. Analisis ini didasarkan pada referensi yang digunakan yaitu Root Cause Analysis (RCA), dengan metode yang digunakan yaitu fishbone diagram. Setelah dilakukan analisa didapatkan penyebab masalah yang terjadi dikarenakan operator tidak mengikuti Standar Operational Prosedur (SOP) yang ada, serta jadwal pemeliharaan yang ada tidak dijalankan dengan baik.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D3)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Mesin > Teknik Mesin D3
User ID Pengunggah: Dzikru Rahman
Date Deposited: 24 Oct 2023 03:32
Last Modified: 24 Oct 2023 03:32
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/15703

Actions (login required)

View Item
View Item