DESAIN PENGENDALIAN KECEPATAN DAN PEMANTAUAN MOTOR INDUKSI 3 FASA PADA SCADA BERBASIS VARIABLE SPEED DRIVE

SCADA adalah sistem yang dapat melakukan pengawasan, pengendalian dan
akuisisi data terhadap sebuah plant. Untuk melakukan hal tersebut, plant yang
dioperasikan SCADA harus menerima tegangan dan arus bolak balik. Inverter yaitu
suatu alat yang dipergunakan untuk mengkonversi tegangan dan arus searah
menjadi tegangan bolak balik dengan keluaran tegangan dan frekuensi yang dapat
di atur. Dengan mempergunakan inverter dapat mengendalikan kecepatan motor
yang bervariasi karena frekuensi input motor akan diatur dan dikendalikan oleh
inverter. Setelah frekuensi untuk kecepatan diatur pada inverter, kecepatan motor
dapat dioperasikan melalui software SCADA Vijeo Citect maupun hardware yaitu
tombol konvensional. Keduanya dikontrol dengan control PLC. Kedua
pengoperasian dapat dilakukan dengan cara auto ataupun manual. Operasi manual
dilakukan dengan memberi sinyal dari input pada setiap kenaikan putaran
kecepatan motor hingga mencapai pada kecepatan maksimal. Operasi auto hanya
cukup dilakukan hanya memberi sekali sinyal input kepada proses, lalu sinyal
tersebut diolah pada proses dan diteruskan menuju. Untuk mengoperasikan
SCADA harus dilakukan pemrograman berupa desain terlebih dahulu sesuai
dengan deskripsi kerja yang. Dengan mengoperasikan secara manual atau otomatis
menggunakan alat kendali khususnya SCADA, diharapkan dapat mempengaruhi
kerja kontak multifunction input inverter sehingga akan menghasilkan frekuensi
yang bervariasi dan frekuensi inilah yang akan diinputkan ke motor sehingga
kecepatan motor akan berubah-ubah sesuai dengan frekuensi yang diterima.
Dengan menggunakan SCADA dihasilkan pengendalian kecepatan motor yang
bervariasi serta kestabilan putar motor.
Kata kunci: frekuensi, inverter, kontrol PLC, motor tiga phasa, SCADA