Pembuatan Game Open World Sebagai Media Edukasi Huruf Kanji Jepang Menggunakan Unity

Bahasa merupakan alat untuk melakukan interaksi berupa bunyi yang keluar dari mulut. Berbeda dengan bahasa Indonesia yang menggunakan alfabet, bahasa Jepang memiliki tiga jenis huruf, yaitu: hiragana, katakana, dan kanji. Karena huruf pada kanji Jepang sangat banyak dan berbeda dengan yang biasa dilihat oleh orang-orang yang tinggal di luar Jepang setiap hari, belum lagi adanya perbedaan cara membaca onyomi & kunyomi. Sebagian orang mengalami kesulitan untuk menghafal dan membaca seluruh huruf kanji Jepang, seperti yang terjadi di SMA Sejahtera 1 Depok. Oleh karena itu perlu adanya solusi metode pembelajaran yang lebih efektif serta menarik. game edukasi dapat dijadikan media pembelajaran yang menarik, Karena menyatukan belajar dengan bermain. Perancangan game edukasi ini menggunakan metode Game Development Life Cycle (GDLC). Penelitian ini menggunakan pendekatan mix-method yang menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah game edukasi untuk platform android dan komputer. Hasil beta testing pretest posttest terdapat kenaikan pada nilai rata - rata responden dari yang sebelumnya 6,9 pada pretest menjadi 8,8 pada posttest.