ANALISIS PENGENDALIAN MUTU BALOK DAN PLAT LANTAI PROYEK GEDUNG IT MANDIRI BUMI SLIPI

Dengan semakin rumitnya proyek pembangunan gedung, kemungkinan adanya penyimpangan menjadi perhatian penting. Oleh karena itu, diperlukan penerapan manajemen mutu yang efektif, bersama dengan manajemen waktu dan biaya, untuk memastikan kepuasan para pengguna jasa konstruksi terhadap layanan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana proses penerapan pengendalian mutu dan kesesuaian pengendalian mutu di lapangan pada pekerjaan balok dan pelat lantai di dalam proyek pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi. Dalam penelitian ini ada beberapa metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu data primer merujuk pada informasi yang diperoleh secara langsung dari sumber atau tempat yang diobservasi, sering kali melalui metode survei, observasi, wawancara, dan sejenisnya. Sementara itu, data sekunder adalah informasi yang diperoleh dari sumber dokumen instansi terkait yang relevan dengan penelitian. Dalam hal penelitian proyek, data sekunder dapat berupa dokumen seperti Rencana Kerja dan Syarat (RKS), gambar kerja, serta hasil pengujian dari sampel yang diambil di lapangan. Setelah dilakukan pengujian dan analisis data yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa mutu pada pekerjaan balok dan plat lantai telah sesuai dengan RKS proyek. Hasil pengamatan di lapangan dan analisis hasil pengujian didapatkan hasil kesesuaian bekisting, pengujian tulangan, uji slump, dan kuat tekan beton yang dipakai telah
sesuai dengan standar yang ditetapkan proyek. Tetapi, dari hasil pengamatan langsung di lapangan ada beberapa temuan yang tidak sesuai dari hasil visual beton terkhususnya pada pekerjaan balok dan plat lantai yang terdeteksi setelah proses pembongkaran bekisting. Namun, telah dilakukan tindakan perbaikan pada beton yang tidak sesuai/cacat agar hasil akhir dari beton sesuai dengan yang telah direncanakan.