Rancang Bangun Antena Vivaldi dengan Frekuensi 1.2 GHz , 2.4 GHz dan 5.8 GHz untuk Jammer Anti Drone

Kendaraan udara tanpa awak, yang lebih dikenal sebagai drone, telah menghadirkan perubahan signifikan sebagai sistem udara tak berawak atau UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Awalnya, drone hanya digunakan dalam konteks pengawasan militer. Sebagai langkah proaktif untuk mengantisipasi perkembangan ini, sistem jammer anti drone dikembangkan untuk mengganggu atau mengacaukan fungsi penerimaan gelombang radio yang digunakan oleh drone. Dalam sistem jammer anti drone, terdapat tiga model antena vivaldi dengan frekuensi operasional masing-masing pada 1,2 GHz, 2,4 GHz, dan 5,8 GHz yang berfungsi sebagai bagian integral dari sistem transmisi. Sebelum diimplementasikan dalam sistem jammer drone, antena ini melewati tahap simulasi dan proses fabrikasi. Hasil pengukuran akhir mengungkapkan sejumlah parameter termasuk return loss dengan nilai masing-masing -20,52 dB, -15,16 dB, dan -34,16 dB, diikuti oleh VSWR dengan nilai masing-masing 1.17, 1.38, dan 1.04. Selain itu, terdapat juga nilai gain yaitu 5,28 dBi, 8,34 dBi, dan 6,15 dBi secara berurutan. Pola radiasi hasilnya dalam bidang vertikal membentuk pola yang direksional. Keseluruhan proses ini menekankan pentingnya tahap simulasi dan optimasi dalam pengembangan antena Vivaldi untuk digunakan dalam sistem jammer anti drone. Hal ini bertujuan untuk memastikan performa dan kesesuaian antena sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

Kata kunci : Antena,Drone,Jammer anti drone