PENERAPAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS MESIN DRUM TEST II DALAM PENGUJIAN BAN DI PT TÜV RHEINLAND INDONESIA

PT TÜV Rheinland Indonesia adalah perusahaan privat di bidang layanan pengujian, inspeksi, dan sertifikasi produk dan jasa. Salah satu jenis pengujian yang di lakukan oleh PT TÜV Rheinland Indonesia adalah pengujian ban kendaraan. Pengujian di lakukan untuk memastikan ban sudah memenuhi syarat mutu. Salah satu pengujian ban yaitu Pengujian Endurance yang di lakukan dengan mesin Drum test. Pada laboratorium memiliki 2 drum test, Drum test I di gunakan untuk menguji ban mobil penumpang, dan motor dan Drum test II di gunakan untuk menguji ban truk ringan dan ban truk dan bus, namun pada kedua drum test ini sangat minim maintenance. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menghitung nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada mesin Drum test II, kemudian mengidentifikasi permasalahan pada proses pengujian berdasarkan Six Big Losses yang nantinya akan di lakukan analisis menggunakan diagram paretto dan menganalisis permasalahan terbesar menggunakan diagram fishbone. Untuk mendapatkan persentase nilai OEE dibutuhkan perkalian dari hasil rasio Avaliability, Performance rate, dan Quality ratio. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata- rata nilai OEE adalah 81.53%. Sehingga termasuk kedalam kategori sedang. Faktor Six Big Losses yang paling mempengaruhi terhadap rendahnya efektivitas mesin Drum test II yaitu Setup and adjustment loss, dengan total time losses sebesar 75 jam. Analisis sebab akibat menggunakan diagram fishbone di lakukan terhadap faktor terbesar Six big losses untuk melihat faktor sebab dan akibat permasalahan terjadi yang nantinya peneliti akan memberikan rekomendasi perbaikan.