ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN PKJI 2014 TERHADAP SOFTWARE INFRAWORKS PADA SIMPANG TAK BERSINYAL

Menganalisis sifat dan penyebab kemacetan di perkotaan adalah modal awal agar dapat menentukan kebijakan lalu lintas dan rencana manajamen yang tepat. Salah satu lokasi kemacetan yang perlu ditinjau adalah persimpangan, karena merupakan suatu titik bertemunya berbagai pergerakan dari arah yang berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kinerja Simpang Tak Bersinyal pada Simpang KH Hasyim Ashari - Jalan Bulevar Raya menggunakan metode PKJI 2014 lalu dibandingkan dengan Software Infraworks. Penelitian dimulai dengan pengumpulan data-data baik primer maupun sekunder untuk memenuhi parameter kinerja simpang pada PKJI 2014 dan Software Infraworks. Perbandingan kedua metode dilakukan untuk menganalisis parameter yang berbeda dalam analisis kinerja simpang. Hasil dari analisis pada PKJI 2014 pada kondisi eksisting didapat nilai Kapasitas (C) sebesar 3539 skr/jam, Derajat Kejenuhan (DJ) sebesar 0,88, Tundaan sebesar 15,17 det/skr, Peluang Antrean sebesar 31% (batas bawah) dan 62% (batas atas) dan dengan tingkat pelayanan C. Untuk hasil alternatif solusi terbaik yang digunakan adalah alternatif solusi 3 didapat Derajat Kejenuhan (DJ) sebesar 0,833, Tundaan Pendekat Utara sebesar 59 det/skr, Pendekat Timur sebesar 66 det/skr, dan Pendekat Barat sebesar 32 det/skr, Panjang Antrean Pendekat Utara 87 m, Pendekat Timur 25 m, dan Pendekat Barat 200 m dengan tingkat pelayanan C. Hasil dari analisis pada pada Infraworks pada kondisi eksisting didapat nilai Los B pada arah Pendekat Utara serta nilai Los C pada arah Pedekat Timur dan Barat serta nilai Delay pada arah Pendekat Utara 11,15 detik, Pendekat Timur 17,19 detik, dan Pendekat Barat 16,58 detik.