REDESAIN STRUKTUR ATAS GEDUNG RUKO POS PENGUMBEN MENGGUNAKAN PELAT LANTAI JENIS AUTOCLAVED AERATED CONCRETE PRECAST SLAB

Seiring dengan berkembangnya teknologi di Indonesia pembangunan gedung bertingkat berkembang semakin pesat. Salah satu aspek penting dalam pembangunan gedung bertingkat adalah perencanaan struktur. Teknologi pracetak adalah cara alternatif untuk meningkat efisiensi pengerjaan struktur. Salah satu inovasi beton pracetak yang digunakan untuk pelat lantai ialah beton pracetak AAC (Autoclaved Aerated Concrete). Pelat lantai pracetak ini memiliki berat lebih ringan dibandingkan pelat lantai konvensional. Perbedaan berat suatu elemen struktur berpengaruh terhadap elemen struktur lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perkuatan elemen struktur atas Gedung Ruko Pos Pengumben dengan memodifikasi pelat lantai eksisting menjadi pelat lantai pracetak AAC (Autoclaved Aerated Concrete). Rancangan ini menggunakan peraturan baru yaitu SNI 1726-2019, SNI 2847-2019 dan SNI 1727-2020. Pengambilan data dilakukan dengan studi dokumen gambar As Built. Perhitungan beban gempa menggunakan analisis statik ekivalen. Hasil analisis struktur diperoleh melalui permodelan pada ETABS19 yang kemudian diolah dengan Ms. Excel. Hasil penelitian ini yaitu penggunaan SNI terbaru mengubah dimensi balok dan kolom menjadi G1 300 x 400, BA1 250 x 300 dan K1 400 x 450. Nilai kebutuhan tulangan lentur pada balok G1 pada daerah tumpuan sebesar 11D16, 3D16 pada daerah lapangan sebesar 6D16, 3D16 dan untuk balok BA1 daerah tumpuan sebesar 5D16, 3D16 pada daerah lapangan sebesar 2D16, 2D16. Serta nilai kebutuhan tulangan utama pada kolom K1 sebesar 20D19.