Evaluasi Pengendalian Risiko Kecelakaan Kontruksi Menggunakan IBPRP (Berdasarkan PerMen PUPR No. 10 Tahun 2021)

Pengendalian Risiko Kecelakaan Kontruksi Kontruksi penting diterapkan yang berguna untuk mengendalikan suatu kemungkinan risiko-risiko yang dapat terjadi pada pekerjaan Bore Pile, Drainase dan Pile Cap seperti tertimpa material atau alat kerja, terjatuh kedalam lubang penggalian. Proyek X telah menerapkan Pengendalian Keselamatan Kontruksi yang berpedoman pada PerMen PUPR No. 10 Tahun 2021. Penelitian ini berfokus pada pekerjaan Bore Pile, Drainase dan Pile Cap yang membahas tentang Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja pada setiap pekerjaan, faktor dominan dari pengendalian risiko kecelakaan kerja serta penerapan Pengendalian Risiko Kecelakaan Kontruksi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan meminta dokumen proyek. Analisis data dilakukan dengan menggunakan studi dokumen Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko serta Peluang (IBPRP) dengan menganalisa risiko secara kualitatif. Dari hasil penelitian didapat faktor dominan dari pengendalian Risiko kecelakaan kerja yaitu yaitu pemakaian APD yang sesuai dengan jenis pekerjaan, memasang safety line disekitar lokasi pembuangan, memasang rambu-rambu yang berkaitan dengan jenis pekerjaan, pemeriksaan rutin mesin angkat, komunikasi yang baik antara signalers dan operator harus dijaga setiap saat,. Pengamanan jalur, perbaikan akses mobilisasi dan demobilisasi, pemasangan rambu-rambu keselamatan dilokasi kerja, melakukan pengecekan dan pemeriksaan harian pada alat dan aksesorisnya, memastikan operator kompeten dan paham prosedur operasi alat berat. Hasil studi dokumen menunjukan bahwa Pengendalian Risiko Keselamatan kontruksi yang diterapkan memiliki presentase sebesar 90% atau tergolong sudah baik.

Kata kunci : Pengendalian Risiko Kecelakaan Kontruksi;IBPRP; PerMen PUPR No. 10 Tahun 2021