CONTROL OPEN LOOP EVAPORATOR FAN DAN ELECTRIC EXPANSION VALVE SERTA MONITORING SENSOR NTC PADA AC BUS LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLLER STM32F407

Populasi manusia kini semakin bertambah, mengakibatkan kemacetan terjadi dimana�mana, jika seluruh manusia menggunakan kendaraan pribadinya. Hal tersebut juga
menyebabkan meningkatnya populasi di udara. Untuk mengatasi hal itu dengan menggunakan transportasi umum yang memanfaatkan energy listrik. Dengan demikian penggunaan bahan bakar juga dapat dikurangi karena saat ini sedang mengalami krisis bahan bakar. Selain itu juga dapat menghemat biaya jika dengan memanfaatkan enegri listrik yang ada. Bus listrik adalah kendaraan bus yang dapat menyimpan energi listriknya pada kendaraan itu sendiri atau dapat disuplai terus menerus dari sumber eksternal. Bus listrik merupakan salah satu upaya untuk menciptakan masyarakat yang mayoritas menggunakan transportasi umum, maka sudah sepantasnya bus tersebut dibuat senyaman mungkin, salah satu nya dengan membuat sistem pendingin ruangan/ Air Conditioner. Sistem pendingin ruangan tersebut dirancang dengan menggunakan sensor suhu NTC5K sebagai pendeteksi. Jika nilai arus yang diterima oleh sensor NTC membesar, maka nilai resistansi pada sensor NTC akan menurun. Untuk menyampaikan kepada control unit, pembuatan sistem pendingin ini menggunakan komunikasi Canbus. Berdasarkan pengujian dan analisa sensor suhu NTC5K, yang telah dilakukan sebanyak 5 kali percobaan ,dengan menggunakan thermometer, pengujiam dilakukan untuk kalibrasi antara sensor suhu NTC5K dengan thermometer pada media yang sama,berupa air didih dan es batu. Pada hasil pengujian pertama didapatkan rata-rata
error sebesar 2,31% dan akurasi pengecekan sebesar 97,69%, pada hasil pengujian kedua didapatkan rata-rata error sebesar 2,21% dan akurasi pengecekan sebesar 97,79%, pada hasil pengujian ketiga didapatkan rata- rata error sebesar 1,31% dan
akurasi pengecekan sebesar 98,69%, pada hasil pengujian keempat didapatkan rata-rata error sebesar 2,69% dan akurasi pengecekan sebesar 97,31%, pada hasil pengujian terakhir didapatkan rata-rata error sebesar 2,11%, san akurasi pengecekan sebesar 97,89%