PEMANFAATAN LIMBAH ABU TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI SUBTITUSI SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON

Salah satu bahan konstruksi yang banyak digunakan dalam pelaksanaan struktur adalah beton. Pembuangan bahan limbah pertanian seperti tempurung kelapa adalah suatu tantangan lingkungan, maka diperlukan usaha untuk mengubahnya menjadi bahan yang bermanfaat untuk meminimalkan efek negatif terhadap lingkungan. Abu tempurung kelapa berasal dari pengolahan limbah tempurung kelapa yang dibakar kemudian menjadi abu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah abu tempurung kelapa sebagai subtitusi semen variasi kadar sebesar 3,5% dan 7% pada umur 14, 21, dan 28 hari.. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan membuat benda uji beton. Benda uji yang dipakai kuat tekan berbentuk silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm dan Benda uji yang dipakai kuat lentur berbentuk balok berukuran 10 cm x 10 cm x 50 cm. Hasil Pengujian Kuat tekan 28 hari pada beton normal adalah 14,720 Mpa, beton dengan subtitusi abu tempurung kelapa variasi 3,5% dan 7% sebesar 12,078 MPa dan 10,946 Mpa. Hasil pengujian kuat lentur 28 hari pada variasi 3,5% dan 7% mendapatkan hasil nilai sebesar 0,91 Mpa dan 0,85 Mpa . Kesimpulan hasil kuat tekan dan kuat lentur variasi campuran kadar abu tempurung kelapa paling optimum pada penelitian ini adalah dengan variasi 3,5% diumur 28 hari.