PENGARUH METODE PERAWATAN BETON DI LAPANGAN TERHADAP HASIL UJI DENGAN ALAT HAMMER TEST

Perawatan pada beton adalah salah satu tahapan yang penting dalam proses pembuatan suatu konstruksi untuk mencapai kualitas sesuai rencana. Perawatan bertujuan agar
beton tidak cepat kehilangan kelembaban yang dapat memicu terjadinya penyusutan pada beton dan berpengaruh pada kuat tekan beton. Terdapat beberapa metode dalam
perawatan beton yang akan menghasilkan kekuatan yang berbeda. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil kuat tekan dari perbedaan metode menggunakan karung goni dan plastic wrap. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengamatan langsung yang terjadi di lapangan dengan mutu beton rencana 35 MPa. Sampel benda uji yang digunakan yaitu pada kolom yang berada di semi basement, ground floor, dan lantai 1. Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada saat umur beton 28 hari dengan alat hammer test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kekuatan tertinggi didapatkan pada perawatan menggunakan karung goni, dengan masing-masing nilai setiap lantainya sebesar 37,5 MPa untuk semi basement, ground floor sebesar 38,08 MPa, dan lantai 1 sebesar 35,80 MPa. Pada perawatan dengan plastic wrap didapatkan kekuatan tiap lantai yaitu 35,28 MPa untuk semi basement, 34,78 MPa untuk ground floor, dan 34,18 MPa untuk nilai kekuatan lantai 1. Dapat disimpulkan metode dengan perawatan terbaik adalah menggunakan karung goni.
Kata Kunci: beton, hammer test, metode perawatan beton