SISTEM PELACAK DENGAN PERINGATAN TELEPON UNTUK MENGANTISIPASI PENCULIKAN ANAK

Penculikan anak adalah kejahatan serius yang mengancam keselamatan anak-anak. Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun 2020 mencatat 284 kasus penculikan anak di Indonesia, menegaskan urgensi upaya pencegahan. Peran orang tua sangat penting dalam melindungi anak-anak, memastikan keamanan mereka dalam situasi khusus, dan mendukung pertumbuhan fisik dan mental. Proyek ini menciptakan solusi dengan mengembangkan alat pelacak lokasi penculikan anak menggunakan sensor, modul komunikasi, dan aplikasi Android. Penelitian ini bertujuan membandingkan data sensor secara real-time dengan jarak dan radius perpindahan sebenarnya, serta mengukur keterlambatan panggilan darurat. Alat pelacak menggunakan sensor Global Positioning System (GPS) terhubung ke ESP8266 yang mengolah data deteksi dan mengirimkan koordinat lokasi ke basis data Cloud Server Blynk. Modul komunikasi SIM800L digunakan untuk panggilan darurat kepada orang tua saat penculikan terjadi. Pengujian dan evaluasi sistem melibatkan perbandingan rata-rata keterlambatan, perbedaan jarak sebenarnya, dan radius dengan data sensor. Hasil uji menunjukkan keterlambatan berkisar 12,9 hingga 17,9 detik, perbedaan jarak rata-rata 0,24225, dan perbedaan radius 0,254. Berdasarkan hasil ini, sistem yang dikembangkan berfungsi sesuai harapan dan memenuhi tujuan yang diinginkan.