SISTEM MONITORING DAN PREDIKTIF OVERHEAT PADA WELDING POWER SUPPLY BERBASIS INTERNET OF THINGS

Sistem monitoring dan prediksi overheat pada auxiliary transformer welding power supply berbasis Internet of Things (IoT) telah dikembangkan dengan tujuan merancang sistem yang efektif dan efisien dalam memonitor kondisi suhu pada WPS serta mengantisipasi terjadinya overheat yang dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan dan mengganggu proses pengelasan. Penelitian ini juga bertujuan untuk membangun algoritma prediksi temperatur auxiliary transformer dengan tingkat akurasi yang tinggi, serta mengimplementasikan sistem monitoring dan prediksi overheat secara praktis dan mudah diaplikasikan pada industri manufaktur. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem monitoring telah terpasang di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Plant 1 Karawang pada welding area untuk proses pembuatan rear axle unit 560B (Kijang Innova Zenix). Sistem dapat diakses melalui link publik untuk memantau suhu secara real-time. Selain itu, pengujian fungsi kerja sensor MLX90614 menunjukkan kinerja sensor yang relatif baik dengan rata-rata kesalahan berkisar antara 1.062% hingga 1.304%. Pengujian response time juga menunjukkan sistem yang cukup responsif dengan kecepatan antara 306.4 ms hingga 593.6 ms. Faktor-faktor yang mempengaruhi responsivitas sistem monitoring meliputi koneksi jaringan, jumlah data yang diproses, kecepatan server, kompleksitas algoritma pemrograman, dan konfigurasi sistem. Pengujian predictive sistem menunjukkan hasil yang menggembirakan dengan rata-rata kesalahan akurasi berkisar antara 0.004% hingga 0.0016%, menandakan bahwa prediksi nilai cukup akurat dan dapat diandalkan. Berdasarkan kesimpulan dari hasil pengujian dan analisis, sistem monitoring dan prediksi overheat pada auxiliary transformer welding power supply ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga stabilitas dan keandalan proses pengelasan serta mencegah potensi terjadinya overheat pada peralatan, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam industri manufaktur.