2003311018, Mutiara Dwi Handayani (2023) RANCANG BANGUN PENYIRAMAN TANAMAN HIDROPONIK OTOMATIS BERBASIS PLC DENGAN MONITORING IoT. D3 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
Halaman Identitas Tugas Akhir .pdf
Download (1MB)
Isi.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (2MB)
JOURNAL REPOSITORY.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori
Download (832kB)
Abstrak
ABSTRAK
Indonesia merupakan negara agraris dengan lahan yang subur pada 2 musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Pada musim penghujan biasanya tanaman pangan tidak perlu dilakukan penyiraman karena telah mendapatkan air hujan yang cukup. Sedangkan pada musim kemarau tanaman harus disiram teratur sesuai dengan kondisi kelembaban tanahnya. Ketergantungan petani dengan musim menyebabkan produksi petani menurun dan menjadi kendala dalam menyukseskan program swasembada pangan. Para petani juga masih membudidayakan tanaman menggunakan alat yang sederhana, salah satunya menyiram tanaman dengan datang langsung ke ladang atau perkebunan. Namun cara ini sangat tidak efektif jika para petani mempunyai pekerjaan yang tidak sedikit. Dengan seiring berjalannya waktu, teknologi digital pada sistem pertanian di Indonesia berkembang pesat oleh karena itu alat ini di buat supaya proses penyiraman tanaman bisa dilakukan secara otomatis berdasarkan kelembaban tanah yang dideteksi menggunakan soil moisture sensor. Alat ini akan mendeteksi apakah media tanam itu kering sehingga alat dapat mengontrol penyiraman secara otomatis saat tanah kekeringan. Tentunya ini akan memudahkan para petani dalam memonitoring atau memantau alat tanpa harus mengecek langsung ke ladang atau perkebunan dan menghemat waktu para petani.
Kata kunci: Penyiraman otomatis, Soil moisture, Tanaman, Teknologi digital.
ABSTRACT
Indonesia is an agricultural country with fertile land in 2 seasons, namely the rainy season and the dry season. In the rainy season, food plants usually do not need to be watered because they have received enough rainwater. Meanwhile, in the dry season the plants must be watered regularly according to the soil moisture conditions. Farmers' dependence on the season causes farmers' production to decrease and becomes an obstacle in the success of the food self-sufficiency program. Farmers also still cultivate plants using simple tools, one of which is to water the plants by coming directly to the fields or plantations. However, this method is very ineffective if the farmers have a lot of work. As time goes by, digital technology in agricultural systems in Indonesia is growing rapidly, therefore this tool is made so that the plant watering process can be carried out automatically based on soil moisture detected using a soil moisture sensor. This tool will detect whether the planting medium is dry so that the tool can control watering automatically when the soil is dry. Of course this will make it easier for farmers to monitor or monitor tools without having to check directly to the fields or plantations and save farmers time.
Keywords: Automatic watering, Soil moisture, Plants, Digital technology. Monitoring
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D3) |
---|---|
Subjek: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 001 Ilmu pengetahuan |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Elektro > Teknik Listrik D3 |
User ID Pengunggah: | Users 8083 not found. |
Date Deposited: | 25 Aug 2023 06:39 |
Last Modified: | 25 Aug 2023 06:39 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/13562 |