ANALISIS SEBARAN GENANGAN AIR TERHADAP JARINGAN JALAN BERBASIS GIS (GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM) STUDI KASUS KECAMATAN KOJA, JAKARTA UTARA

1901411007, Corie Christi Yana Zebua (2023) ANALISIS SEBARAN GENANGAN AIR TERHADAP JARINGAN JALAN BERBASIS GIS (GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM) STUDI KASUS KECAMATAN KOJA, JAKARTA UTARA. Lainnya thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Halaman Identitas] Text (Halaman Identitas)
Naskah I-GT-Corie Christi Yana Zebua-1901411007-TPJJ.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of Isi Skripsi] Text (Isi Skripsi)
Naskah II-GT-Corie Christi Yana Zebua-1901411007-TPJJ.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (6MB)

Abstrak

Banjir dapat didefinisikan sebagai adanya genangan air yang menutupi permukaan tanah dari suatu kawasan disebabkan oleh luapan air dari curah hujan maupun debit air yang mengalami kemacetan dalam pendistribusiannya. Kerugian yang diakibatkan oleh bencana banjir kerap kali membawa kerugian baik bagi pemerintah dan masyarakat setempat dari suatu wilayah dalam hal ini Kecamatan Koja yang merupakan salah satu wilayah berada di Koja Jakarta Utara. Untuk mengantisipasi bencana yang serupa terjadi di masa depan, maka perlu diketahui wilayah mana saja yang rawan dengan menganalisa sebaran genangan air serta sebaran jaringan jalan yang mengalami genangan air sehingga dapat mengurangi kerugian yang kemungkinan akan dialami. Hasil analisis dari sebaran genangan air dilakukan dengan metode AHP (Analysis Hierarchy Process) yaitu suatu model pendukung keputusan yang akan menguraikan faktor – faktor yang kompleks. Data sekunder yang diperlukan dalam proses penganalisaan adalah data shapefile diperoleh dari website Peta Rupa Bumi serta data DEMNAS diperoleh dari website Tanah Air Indonesia. Pemodelan dilakukan berdasarkan pada beberapa parameter yaitu kelas curah hujan, kelas elevasi tanah, kelas penutupan lahan serta kelas buffer perairan, sehingga pada analisis jaringan jalan yang mengalami genangan air diperoleh daerah sangat aman, daerah aman, daerah cukup rawan, daerah rawan, serta daerah sangat rawan. Hasil pengolahan data yang dilakukan diperoleh sebagai berikut daerah sangat rawan banjir sebesar 0,053 km2 atau 0%, daerah rawan banjir sebesar 0,093 km2 atau 1%, daerah cukup rawan sebesar 10,356 km2 atau 78%, daerah aman sebesar 2,379 km2 atau 18% serta daerah sangat aman sebesar 0,32946 km2 atau 2%. Pada pemetaan jaringan jalan terhadap genangan air diperoleh hasil yaitu 4% jaringan jalan sangat aman, 22% jaringan jalan aman, 72% jaringan jalan cukup rawan, 2% jaringan jalan rawan serta 1% jaringan jalan sangat rawan.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (Lainnya)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan D4
User ID Pengunggah: Corie Christi
Date Deposited: 26 Aug 2023 08:35
Last Modified: 26 Aug 2023 08:35
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/13481

Actions (login required)

View Item
View Item