ANALISIS POTENSI LIKUEFAKSI DENGAN VARIASI KERAPATAN RELATIF TANAH DAN FREKUENSI GEMPA

1901411008, Muhammad Zaky Alvaro (2023) ANALISIS POTENSI LIKUEFAKSI DENGAN VARIASI KERAPATAN RELATIF TANAH DAN FREKUENSI GEMPA. D4 thesis, Institut Pertanian Bogor.

[thumbnail of BAB 1 DAN 5 SKRIPSI_MUHAMMAD ZAKY ALVARO_1901411008.pdf] Text
BAB 1 DAN 5 SKRIPSI_MUHAMMAD ZAKY ALVARO_1901411008.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 2 HINGGA 4 SKRIPSI_MUHAMMAD ZAKY ALVARO_1901411008.pdf] Text
BAB 2 HINGGA 4 SKRIPSI_MUHAMMAD ZAKY ALVARO_1901411008.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (6MB)

Abstrak

Gempa bumi merupakan ancaman alami yang sering terjadi di
Indonesia, terutama di wilayah Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Papua. Selain merusak bangunan dan struktur, gempa bumi juga dapat menyebabkan perubahan topografi. Salah satu fenomena yang terjadi akibat gempa adalah likuefaksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati potensi likuefaksi serta penurunan tanah yang diakibatkan oleh likuefaksi. Sampel tanah yang diuji menggunakan alat shaking table dengan variasi kerapatan relatif (Dr) 40%, 50%, 60%, 70%, dan variasi frekuensi gempa bumi 1 Hz dan 1,2 Hz. Selama percobaan, parameter percepatan gempa, tekanan air pori, dan deformasi tanah diamati dan direkam dengan menggunakan beberapa sensor yang terhubung dengan software LabVIEW. Pada percobaan potensi likuefaksi, hasil percobaan menunjukkan adanya hubungan kerapatan relatif (Dr) tanah dan potensi likuefaksi, namun hanya terjadi pada daerah permukaan tanah. Semakin tinggi kerapatan relatif (Dr) tanah, nilai potensi likuefaksi akan semakin berkurang, serta penurunan tanah juga semakin berkurang. Frekuensi gempa juga berpengaruh signifikan terhadap potensi likuefaksi dan
penurunan tanah. Nilai potensi likuefaksi dan penurunan tanah akan semakin besar jika dilakukan percobaan dengan nilai frekuensi gempa yang lebih tinggi, dan terdapat puncak potensi likuefaksi yang menandakan titik lemah dan kehilangan kekuatan tanah. Pada frekuensi 1 Hz, hanya pada kerapatan relatif (Dr) 40% dan 50% terjadinya likuefaksi, sedangkan pada 1,2 Hz semua kerapatan relatif (Dr) mengalami likuefaksi. Dalam kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa kerapatan relatif (Dr) dan frekuensi gempa berperan
penting dalam menentukan potensi likuefaksi pada tanah. Hasil penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perilaku tanah saat terjadi gempa dan menjadi dasar untuk pengembangan strategi mitigasi risiko likuefaksi di daerah rawan gempa.

Kata Kunci : Gempa Bumi, likuefaksi, potensi likuefaksi, penurunan tanah

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan D4
User ID Pengunggah: Muhammad Zaky Alvaro
Date Deposited: 26 Aug 2023 08:30
Last Modified: 26 Aug 2023 08:30
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/13399

Actions (login required)

View Item
View Item