PEMBUATAN ASET 3D DAN ANIMASI 2D PADA VIRTUAL EXHIBITION MUSEUM TEKSTIL

Selama ini museum dianggap sebagai tempat yang membosankan dan kuno, tetapi dengan adanya museum ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan benda�benda bersejarah untuk menambah pengetahuan masyarakat serta digunakan sebagian besar masyarakat di indonesia sebagai tempat untuk berekreasi. Pada masalah yang dihadapi oleh Museum Tekstil Jakarta kurangnya minat pengunjung serta keterbatasan waktu dan jarak dalam mengunjungi Museum Tekstil Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengunjung dengan mengikutiperkembangan teknologi dan inovasi baru dengan membuatnya Virtual Exhibition pada museum. Pada perancangan museum virtual 3D ini berfokus pada pembuatan aset tiga dimensi sebuah museum disajikan menggunakan 3D virtual exhibition dan video animasi 2D proses pembuatan batik tulis. Dalam pembuatan Virtual Exhibition ini, metode yang digunakan yaitu Multimedia Development Life Cycle. Berdasarkan hasil beta testing kepada responden pada pengunjung museum tekstil terhadap aset 3D, tekstur kain, environment, dan video animasi 2D proses pembuatan batik tulis didapatkan dengan presentase 86,6 - 91,6% responden sangat setuju bahwa pembuatan aset 3D dan animasi 2D pada virtual exhibition museum teksil disajikan secara menarik serta informasi tersampaikan dengan baik